Disini saya menekankan terdapat 4 tipe orang. Kadang ada yang menyebutkan ada 7 tipe. Tetapi secara umum terdapat 4 tipe, yaitu Sanguinis, Melankolis, Koleris, dan Phlegmatis. Mengetahui tipe diri sendiri dan orang lain memberikan manfaat tersendiri bagi kita. Kita bisa memahami diri sendiri dan orang lain. Selain itu kita bisa mengambil langkah bagaimana cara kita menghadapi orang tipe tertentu, sehingga orang tersebut merasa nyaman dengan diri kita.
Manfaat Mengenali Tipe Diri Pribadi dan Orang Lain
Bagi Diri Sendiri
- kita dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan kita.
- dengan mengetahui kelemahan diri sendiri, kita bisa intropeksi diri, melakukan perubahan untuk jadi semakin lebih baik.
- dan tentunya mengetahui/memahami pribadi kita sendiri.
Bagi Orang Lain
- kita dapat mengetahui/memahami pribadi orang lain.
- dengan mengetahui pribadi orang lain, diharapkan kita tahu cara dalam menghadapi orang tersebut, misalnya: dalam hal bekerjasama dan berteman.
- dan tentunya dalam mencari pasangan hidup, memahami pribadi orang lain saat penting karena agar menjadikan pasangan tersebut saling melengkapi kekurangan dan kelebihan masing-masing, agar suatu saat nanti tidak terjadi perceraian yang disebabkan berbeda pendapat saja seperti yang terjadi kebanyakan artis sekarang ini.
Karakteristik Tipe Orang
Dalam pembahasan ini, secara garis besar dan secara umum tipe diri orang dibagi menjadi empat, yaitu Sanguinis, Melankolis, Koleris, dan Phlegmatis. Meskipun begitu ada juga yang menyebutkan tipe diri orang ada yang dibagi menjadi 7 tipe.
Berikut keempat macam tipe diri orang beserta kelamahan dan kelebihannya. Dalam pembahasan ini mungkin hanya diberikan sebagian kecil ciri-ciri dari masing-masing tipe (yang signifikan).
1. Sanguinis (Populer –> Pembicara)
Kelebihan Tipe Sanguinis
- Emosi
- kepribadian menarik
- pembicara yang baik
- suka berbicara, biasanya memukau pendengar
- menghidupkan suasana, rasa humor tinggi
- emosional dan demostratif
- antusias, ekspresif, penuh semangat, periang - Dalam Pekerjaan
- suka membantu tugas orang lain
- tampak hebat, kreatif dan inovatif
- menarik perhatian orang lain untuk mengikutinya - Sebagai Teman
- supel, mudah berteman (gaul), menyenagkan
- mudah minta maaf
- suka dipuji
Kesimpulan Tipe Sanguinis
Tipe orang Sanguinis merupakan pribadi yang menyenangkan jadi tidak salah jika banyak orang yang menyukainya, ingin merasa dirinya dikenal banyak orang, ide-idenya gila tetapi kreatif dan inovatif seperti ide-ide orang sukses, ingin dirinya menjadi trend setter agar orang lain mengikuti jejaknya.
Kelemahan Tipe Sanguinis
- bicara terus menerus (cerewet)
- suka memonopoli
- penyela (biasanya menyela pembicaraan orang lain)
- menyimpang terlalu jauh dari kebenaran (suka membual)
2. Melankolis (Pemikir –> Sempurna)
Kelebihan Tipe Melankolis
- Emosi
- perasaannya halus, sensitif, dalam
- analitis, serius, tekun, dan idealis
- kreatif, berbakat, rasa seninya tinggi
- menyukai keindahan - Dalam Pekerjaan
- perfeksionis, standart tinggi, orientasi jadwal
- tertib dan terorganisir
- senang: grafik, bagan, gambar, tabel (visual) - Sebagai Teman
- hati-hati dalam berteman
- setia, mudah terharu, mudah kasihan
- menghindari perhatian, tidak suka menonjolkan diri
- pendengar yang baik
Kesimpulan Tipe Melankolis
Tipe orang Melankolis merupakan pribadi yang cerdas karena dia selalu memikirkan langkah apa yang akan dambil dalam memecahkan masalah. Akan tetapi pribadi Melankolis ini terlalu lama dalam mengambil keputusan karena dia selalu memikirkannya matang-matang agar dia mendapatkan segala sesuatunya itu sempurna. Perasaannya sensitif, jika dia disakiti dia tidak akan mudah melupakannya. Akan tetapi tipe ini merupakan seorang teman yang setia, tidak suka menghianati teman. Dan juga dia ini ibarat orang yang suka bekerja di balik layar, tidak terlalu ingin dirinya menjadi pusat perhatian.
Kelemahan Tipe Melankolis
- menekan perasaan
- jika punya masalah yang berat, dia langsung down dan sering terlihat murung
- terlalu pendiam
- mudah depresi
3. Koleris (Kuat –> Pelaku)
- Emosi
- berbakat pemimpin, dinamis dan aktif
- suka perubahan, selalu memperbaiki kesalahan (introspeksi diri)
- logis, tegas dan berkemauan kuat
- bebas mandiri, tidak mudah menyerah
- percaya diri, mampu dalam banyak hal - Dalam Pekerjaan
- bergerak cepat dalam bertindak, berkembang, bersaing
- orientasi pada target, pandai memecahkan masalah
- mampu memberikan semangat kepada orang lain - Sebagai Teman
- tidak terlalu tergantung teman
- mau bekerja dan memimpin
- mau ambil bagian dalam keadaan darurat
Kesimpulan Tipe Koleris
Tipe orang Koleris adalah tipe orang yang berjiwa pemimpin, menyadari kesalahannya dan kemudian memperbaiki kesalahannya, punya kemauan kuat untuk meraih sesuatu yang diinginkan, biasanya aktif dalam suatu kegiatan, orang sibuk, menargetkan apa yang akan dicapai.
Kelemahan Tipe Koleris
- sok berkuasa
- keinginannya selalu ingin dituruti
- egois
- suka mengatur
4. Phlegmatis (Damai –> Pengamat)
- Emosi
- rendah hati, tenang dan sabar
- simpatik, baik hati, pendiam
- mampu mengendalikan/menyembunyikan emosi
- mudah bersyukur, mudah bahagia - Dalam Pekerjaan
- mudah kompromi, mudah sepakat
- menjadi penengah ketika ada masalah
- menghindari konflik
- kuat dalam tekanan - Sebagai teman
- berhati-hati, tidak suka menyinggung orang lain
- pendengar yang baik, punya banyak teman
- mudah bergaul, menyenangkan dan rileks
Kesimpulan Tipe Phlegmatis
Tipe orang Phlegmatis merupakan pribadi yang sabar dan senang dalam menghadapi masalah, emosinya tidak meluap-luap ketika dia bahagia atau sedih, pendiam, mampu bekerja dalam tekanan, tidak suka pertengkaran, hati-hati dalam berucap kepada orang lain, menyenangkan.
Kelemahan Tipe Phlegmatis
- masa bodoh dengan orang lain
- tidak punya kepastian/pendirian (plin-plan)
- cuek
- tidak peduli apa yang sedang dilakukannya
Termasuk Tipe Apakah Saya?
Secara pribadi, saya termasuk dominan tipe orang Melankolis. Karena saya orangnya selalu menginginkan kesempurnaan, dalam hal menyelesaikan pekerjaan dan juga mencari jodoh tentunya. Yang jadi kebiasaan buruk saya yaitu ketika mendapat masalah, saya sering tidak mood, mudah depresi, pendiam banget, pengennya selalu sendiri. Itulah saya sebagai seorang tipe Melankolis.
Cara Menghadapi Masing-Masing Tipe
Ada keuntungan tersendiri dengan kita mengetahui cara menghadapi orang dengan tipe yang berbeda-beda. Dalam berteman dan bekerjasama, kita akan banyak mendapatkan keuntungan dengan kita memahami seseorang.
Menghadapi Tipe Sanguinis
- kenali kesulitannya dalam menyeleseikan tugas
- sadarilah bahwa mereka berbicara tanpa berpikir lebih dahulu dan terkadang menyinggung persaaan orang lain, tetapi sebenarnya dia hanya bercanda dengan ucapannya
- sadari bahwa mereka menyukai variasi dan fleksibilitas (apa ya maksudnya ini??? hehehe)
- bantu mereka agar tidak menerima lebih dari yang mereka bisa lakukan
- pujilah mereka untuk segala sesuatu yang mereka capai
- ingatlah bahwa mereka mudah emosi
- berilah hadiah untuk event-event tertentu (bukan berarti mereka gampang disuap ya!!!!), misalnya sedang berulang tahun atau mendapatkan prestasi
Menghadapi Tipe Melankolis
- ketahuilah bahwa mereka sangat sensitif perasaannya dan mudah sakit hati (saya banget neh)
- motivasi mereka saat mereka kurang optimis (siapa ya yang bisa memotivasi saya???)
- mereka perlu bantuan agar tidak mudah tertekan
- pujilah dengan tulus dan penuh kasih sayamg
- beri kesempatan mereka jika memang sedang ingin sendiri saja
- berusahalah untuk selalu menepati janji sesuai jadwal dengannya (sebab tipe orang Melankolis selalu ingin tepat waktu)
Menghadapi Tipe Koleris
- akui bahwa mereka memang berbakat memimpin
- bersikeraslah melakukan komunikasi dua arah
- sadari bahwa mereka tidak bermaksud menyakiti
- sadari bahwa mereka tidak berbelas kasihan
- berusahalah membagi tanggung jawab
- mereka biasanya selalu benar
Menghadapi Tipe Phlegmatis
- sadarilah bahwa mereka memerlukan motivasi langsung
- bantulah mereka menetapkan tujuan
- jangan mengharapkan antusiasme
- sadari bahwa mereka menunda-nunda pekerjaan karena itu bentuk kontrol mereka
- paksalah mereka untuk membuat keputusan
- motivasilah mereka untuk menerima tanggung jawab
Sebenarnya masih banyak point-point kelebihan, kekurangan, dan cara menghadapi dari masing-masing tipe. Akan tetapi, sebagian besar (dan biasanya) seperti itu. Mungkin teman-teman bisa memberikan tambahan melalui comment.
Dulu sewaktu saya mengikuti mata kuliah Kecakapan AntarPersonal, untuk menentukan tipe diri kita, kita (mahasiswa) disodori sebuah angket yang berisi pilihan multiple choice tentang suatu kasus dan dari sejumlah kasus tersebut kita condong melakukan hal apa dengan memilih pilihan yang ada. Setelah itu pilihan (jawaban) kita dijumlahkan dan pada akhirnya diketahuilah kita termasuk tipe orang yang mana. Akurat tidaknya saya kurang tahu, yang pasti banyak dari teman-teman saya yang hasilnya memang merasa begitu kenyataannya. Sebenarnya saya juga ingin membagikan angket studi kasus tersebut, akan tetapi pada waktu itu angket tersebut tidak dibagikan (dikumpulkan kembali). Pada waktu itu saya juga tidak berniatan untuk mengcopy. Jadi saat ini saya tidak mempunyai angket tersebut.
Dengan berdasarkan point-point pembahasan diatas, cobalah Anda menilai diri Anda sendiri, termasuk tipe orang yang manakah Anda? Lalu cobalah menilai orang lain termasuk tipe orang yang manakah dia? Bisa jadi Anda termasuk ke dalam dua jenis tipe orang, akan tetapi cobalah Anda telaah, manakah dari salah satu keempat tipe orang yang benar-benar mewakili/condong dengan pribadi Anda.
0 komentar:
Posting Komentar