shutterstock
ilustrasi
PALEMBANG, KOMPAS.com - Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya tetap terfavorit berdasarkan data pendaftaran ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2012, demikian dikatakan Ketua Seleksi SNMPTN Unsri Zulkifli Dahlan.
"Fakultas Kedokteran tetap tertinggi peminatnya seperti tahun-tahun sebelumnya disusul Jurusan Teknik Pertambangan dan Jurusan Akutansi," katanya di Palembang, Minggu (10/6/2012).
Menurut dia, tingginya minat peserta itu karena fakultas kedokteran memiliki citra yang baik dalam dunia pendidikan secara lokal dan nasional.
"Fakultas kedokteran perguruan tinggi negeri itu sudah teruji untuk wilayah Sumatera, selain itu kualitas alumni tidak perlu diragukan lagi," katanya.
Sementara, untuk fakultas dan program studi yang sepi peminat, diantaranya, Ilmu Kelautan, Budidaya Perairan, Pendidikan Teknik Mesin, dan Teknik Hasil Perikanan.
"Faktor sulit mencari pekerjaan setelah lulus menjadi penyebab utama sejumlah program studi kurang diminati, selain itu kurangnya promosi ke siswa sekolah menengah," ujarnya.
Pada tahun 2012 ini terjadi peningkatan signifikan pada jumlah peminat Unsri.
"Total peminat mencapai 19 ribu, sementara yang mengikuti ujian di Palembang berjumlah 17 ribu dari total 14 ribu pada tahun lalu. Artinya memang terjadi kenaikan yang signifikan karena meningkatnya jumlah lulusan sekolah menengah serta membaiknya citra universitas negeri itu di masyarakat," ujarnya.
Meski belum sejajar dengan perguruan tinggi favorit lainnya, seperti UGM, ITB, dan Universitas Padjajaran, tapi Unsri lambat laun menuju sepuluh besar pada tahun 2012 setelah pada tahun 2011 berada pada urutan ke-11.
Pelaksanaan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) jalur ujian tertulis untuk tahun ini, relatif tidak ada perbedaan dengan materi Tes Potensi Akademik dan tes bidang studi (TBS) pada tanggal 12 Juni.
Tes Bidang Studi IPA/IPS pada tanggal 13 Juni, dan Ujian Keterampilan 14-15 Juni. Sementara pengumuman kelulusan pada 7 Juli 2012.
Para calon mahasiswa itu akan memperebutkan 3000-an kursi yang tersisa dari 6.016 kuota disediakan, karena terdapat jalur penerimaan melalui undangan dan bea siswa Bidikmisi.
0 komentar:
Posting Komentar