Pribadi Berkualitas Yang Menjadi Pusat Gravitasi Sosial

Saat search di googlr, tiba tiba aku dapet artikel ini, yang baru aku copas dari salah satu blog seseorang, yah lumayan buat referensi dan menyebarkan ilmu :D
ini link blog nya, 
" http://ariefmaulana.com/pribadi-berkualitas-yang-menjadi-pusat-gravitasi-sosial/ "

Saya memiliki satu pandangan bahwasanya setidaknya sekali dalam seumur hidup, sebagian besar dari kita pernah merasa tertarik pada satu sosok di sebuah komunitas atau dalam aktivitas sosial tertentu. Kepribadian yang ditampilkan oleh sosok tersebut sedemikian menariknya hingga membuat kita merasa nyaman berada di dekatnya. Apa yang saya bicarakan disini lepas dari permasalahan gender yah. Sosok tersebut bisa pria ataupun wanita.
Tiba-tiba saja muncul sebuah istilah di benak saya yaitu pusat gravitasi sosial. Maknanya ya seperti yang saya utarakan di atas. Karena begitu menariknya kepribadian seseorang, seakan-akan dia menjadi pusat gravitasi yang mampu menarik perhatian orang-orang di sekitarnya. Semua mata mungkin tertuju padanya. Timbul rasa ingin mengetahui siapa sih orang ini sebenarnya. Dan ini tidak harus selalu artis, orang biasa juga bisa.

Great Personality
Great Personality
Melalui sharing dengan beberapa teman di workshop pengembangan diri yang saya ikuti, saya mendapati bahwa poin utama untuk bisa menjadi pusat gravitasi sosial adalah dengan menjadi pribadi yang menarik. Dan ini bisa terjadi ketika kita memiliki KUALITAS DIRI yang TINGGI. Tentu saja ini hanya bisa didapatkan oleh mereka yang konsisten dalam hal pengembangan diri, mencakup semua aspek baik itu wawasan, cara berpikir, dan juga sikap dalam menjalani kehidupan.

Lha terus? Apa untungnya menjadi pusat gravitasi sosial?

Ketika Anda menjadi pusat gravitasi sosial, maka Anda akan menarik orang-orang berkualitas ke dalam social circle yang Anda miliki. Saya pernah menuliskan pada salah satu artikel di blog ini bahwasanya ketika kita berada dalam lingkungan orang-orang yang memiliki kualitas diri yang baik, maka secara tidak langsung kehidupan kita pun akan bergerak menuju arah yang lebih baik.
Ingat, lingkungan turut mempengaruhi cara berpikir dan bertindak kita. Ketika lingkungan yang ada di sekitar kita baik, pun kita akan berpikir dan bertindak dengan baik pula. Dan kalau ini terjadi, saya percaya akan ada peningkatan kualitas hidup Anda.
Bagaimana caranya?
MEMBANGUN KUALITAS DIRI SETINGGI-TINGGINYA
cuma itu kata kuncinya. Di sesi ini saya akan sharing poin-poin yang saya tangkap, hasil diskusi dengan beberapa teman yang saya nilai cukup sukses membangun kualitas diri dan secara otomatis menjadi pusat gravitasi sosial di lingkungan mereka.
-

1. Cintai Dirimu Sendiri


Cintai Dirimu Sendiri
Cintai Dirimu Sendiri
Seberapa sering sih kita mencurahkan perhatian untuk orang lain, terutama untuk orang-orang yang mungkin bisa dibilang spesial di mata kita apapun itu statusnya. Pertanyaannya dibalik, seberapa sering kita melakukan hal yang sama UNTUK DIRI KITA SENDIRI.
Pernah kah kita memberikan reward-reward atas pencapaian keberhasilan sekecil apapun yang sudah kita lakukan. Tidak perlu mahal. Mungkin bisa secangkir kopi yang cukup nikmat di sebuah café. Nikmati suasananya sebagai hadiah dari jerih payah Anda. Atau Anda juga bisa mencoba pijat refleksi sepulang kerja dimana gitu.
“Ah saya sudah melakukan pekerjaan berat hari ini, sebagai hadiah ntar malam saya makan Pizza dengan teman-teman kantor.” Ini salah satu contohnya.
Punya sedikit uang berlebih, daripada ditabung terus menerus tidak masalah kan sesekali digunakan untuk sesuatu hal yang bisa membuat Anda senang. Tapi tetap yah, jangan lupa sisihkan sebagian untuk mereka yang membutuhkan.
Kenapa ini menjadi poin pertama yang penting? Karena ketika Anda bisa menyayangi diri sendiri melebihi rasa sayang pada orang lain, Anda akan lebih bisa MENGHARGAI DIRI SENDIRI. Kalau Anda saja tidak bisa menghargai diri sendiri, bagaimana bisa berharap orang akan menghargai Anda. Pedulilah dengan diri Anda. Jangan menghabiskan waktu Anda seluruhnya hanya untuk menyenangkan orang lain. Make yourself fun!

Bercermin
Bercermin
Paling gampang gini deh. Coba Anda bercermin. Seberapa senang Anda dengan sosok yang muncul di cermin itu. Seluruhnya, mulai dari penampilan hingga sikap yang Anda lihat pada sosok di cermin. Kalau Anda sendiri aja ngga suka dengan orang yang ada di cermin itu, bagaimana bisa mengharapkan orang lain suka? Itu konyol.
Kalau hingga saat ini Anda belum juga bisa menyayangi atau mencintai diri Anda lebih daripada Anda menyayangi orang lain, silahkan beli dan baca buku kawan saya, Jed Revolutia, yang berjudul “You Are Likeable”.
Kira-kira, Anda lebih suka mana? Kumpul sama orang yang selalu fun dan menikmati hidupnya, atau dengan orang-orang yang hobi mengeluh sana sini? That’s the point! So, mulai sekarang belajarlah memberikan perhatian lebih untuk diri Anda sendiri. Buat hidup Anda menyenangkan. Kalau Anda sudah merasa fun, otomatis orang lain akan dengan sendirinya mendekat karena mereka ingin merasakan aura bahagia yang Anda pancarkan. Jadilah pribadi yang menarik!

0 komentar:

Posting Komentar